Agen Bola Terpercaya

Thursday, April 12, 2018

Cerita Seks Seseorang Pramugari

Cerita Seks Seseorang Pramugari
 Malam sudah larut di mana jarum jam tunjukkan jam 23. 15. Situasi sepi menyelimuti satu kostkostan yang terdapat sebagian km. dari Bandara SoekarnoHatta Cengkareng. Memanglah tempatnya agak jauh dari keramaian hingga jadi tempat favorite untuk siapapun yang inginkan situasi tenang serta sepi. Kostkostan yang mempunyai jumlah kamar menjangkau 30 itu merasa sepi karna memanglah barusan di buka untuk disewakan, cuma sebagian kamar saja yang telah dihuni, hingga suasananya disaat siang atau malam cukup lengang.

Waktu itu hujan turun lumayan deras, walau demikian terlihat suatu hal sudah berlangsung disalah satu kamar dikostkostan itu. Bersamaan dengan turunnya air hujan, air mata Imada juga mulai turun berlinang sewaktu lelaki itu mulai menyentuh badannya yang telah tidak berdaya itu. Sekarang ini badannya telah dalam kekuasaan lelaki itu, rasa putus harapan serta takut datang menyelimuti dianya. Sebagian menit waktu lalu dengan tibatiba dianya diseregap oleh seorang lelaki sewaktu dia masuk dalam kamar kostnya setibanya dari satu pekerjaan penerbangan.

Ke-2 tangannya segera diikat kebelakang memakai seutas tali, mulutnya disumpal dengan kain serta kemudian badannya dicampakkan oleh lelaki itu keatas tempat tidur. Menginginkan rasa-rasanya dia berteriak memohon pertolongan pada rekantemannya walau demikian kendaraan antar jemput yang barusan mengantarkannya kelihatannya telah jauh pergi meninggalkan kostkostan ini, walau sebenarnya di dalam kendaraan itu banyak rekantemannya sesama karyawan.

Imada Septiani yaitu seseorang Pramugari pada suatu maskapai penerbangan swasta, usianya baru memijak 19 th., berwajah cantik imutimut, postur badannya tinggi serta langsing seimbang. Dengan dianugerahi tampilan yang cantik ini begitu mempermudah baginya untuk di terima bekerja jadi seseorang pramugari. Demikian juga dengan kariernya kurun waktu yang singkat karna kecantikannya tersebut dia sudah jadi sosok primadona di perusahaan penerbangan itu. Banyak lelaki yang berupaya merebut hatinya, baik itu sesama karyawan ditempatnya bekerja atau kawankawan lainnya. Tetapi karna argumen masih tetap menginginkan berkarir jadi dengan dengan halus maksudmaksud dari beberapa lelaki itu ditolaknya.

Walau demikian tidak semuanya lelaki mengerti atas sikap dari Imada itu. Mukidi yaitu satu diantara orang yg tidak dapat terima sikap Imada pada dianya. Saat ini dianya dengan seseorang rekannya sudah lakukan seuatu perhitungan pada Imada. Gagasan busuk dikerjakannya pada Imada. Malam hari ini mereka sudah menyergap Imada dikamar kostnya. Mukidi yaitu satu dari demikian banyak lelaki yang menyimpan hati pada dianya, walau demikian Mukidi tidaklah seorang yang dikenalnya dengan baik karna kedudukannya tidaklah seseorang karyawan penerbangan ditempatnya bekerja atau kawankawannya yang beda, tetapi dia yaitu seseorang tukang batu yang bekerja dibelakang kostkostan ini. Ironisnya, Mukidi yang berumur 1/2 era lebih serta lebih dari umur bapak Imada itu seringkali menghalalkan semua langkah dalam memperoleh suatu hal, maklumlah dia bukanlah seorang yang terdidik. Semua perilaku serta perbuatannyapun relatif kasar, karna memanglah dia hidup dilingkungan orangorang yang bertabiat kasar.

Huh rasakan kau gadis sombong!, bentaknya pada Imada yang tengah tergolek dikasurnya.

Saya peroleh kau saat ini.!, lanjutnya. Mulai sejak pertemuannya pertama dengan Imada

sebagian bln. waktu lalu, Mukidi segera jatuh hati pada Imada. Dimata Mukidi, Imada seperti bidadari yang turun dari khayangan hingga senantiasa ada di dalam lamunnanya. Diapun punya niat untuk membuatnya jadi istri yang ke4. Bak bukit merindukan bln., Mukidi tidak berdaya untuk wujudkan yang diimpikannya itu. Predikatnya jadi tukang batu, duda dari 3 kali perkawinan, berumur 51 th., lusuh serta miskin menghanyutkan yang diimpikannya agar bisa mendekati sang bidadari itu. Terlebihlebih ada sekian kali peristiwa yang begitu menyakitkan hatinya berkaitan dengan Imada sang bidadari bayangannya itu. Seringkali tegur sapanya diacuhkan oleh Imada, tatapan mata Imadapun senantiasa sinis pada dianya.

Lama kelamaan di dalam diri Mukidi tumbuh subur rasa tidak suka pada Imada, penilaian terhadapnyapun beralih, rasa kagumnya sudah beralih jadi tidak suka tetapi gairah nafsu seks pada Imada tetaplah bersemi di dalam dianya tumbuh subur menghantui dianya sampai kini. gairahsex. com Pada akhirnya dipilihlah satu jalan pintas untuk melampiaskan nafsunya itu, jikalau cintanya tidak bisa paling tidak dia bisa nikmati badan Imada fikirnya. Jadilah malam hari ini Mukidi lakukan tindakan nekat, diapun membulatkan hatinya untuk berikan pelajaran pada Imada sekalian melampiaskan nafsunya yang sampai kini mulai berkembang dengan subur di dalam dianya.

Saat ini sang bidadari itu sudah tergeletak di hadapannya, air matanyapun sudah membasahi berwajah yang putih bersih itu.

Saksikan saya, bangsat..!, hardiknya seraya memegang kepala Imada serta menghadapkan kewajahnya.

Hmmmphh.!!, jeritnya yang tertahan oleh kain yang menyumpal dimulutnya, mata Imada juga melotot saat mengerti kalau sekarang ini dia sudah bertemu dengan Mukidi seorang yang dibencinya.

Hatinyapun segera ciut serta tergetar ketika Mukidi yang ada di hadapannya tertawa penuh dengan kemenangan,

Hahaha. malam hari ini anda jadi pemuasku, gadis cantik.

Keringatpun segera mengucur deras membasahi badan Imada, berwajah terlihat tersirat rasa takut yang dalam, dia mengerti benar juga akan apaapa yang akan berlangsung pada dianya. Sewaktu seperti berikut dia mengerti benar juga akan ketidak berdayaan dianya, rasa sesal mulai ada di dalam hatinya, juga akan sikapsikapnya yg tidak berhatihati pada Mukidi.

Saat ini di hadapan Imada, Mukidi mulai melepas pakaian kumalnya satu persatu sampai pada akhirnya telanjang bulat. Meskipun sudah berumur 1/2 era lebih, tetapi karna pekerjaannya jadi buruh kasar jadi Mukidi mempunyai badan yang atletis, tubuhnya hitam legam serta kekar, sebagian buah tatto menghiasi dadanya yang bagian itu. Isak tangis mulai keluar dari mulut Imada, sewaktu Mukidi mulai mendekat ketubuhnya. Tangan kanannya memegang batang kemaluannya yang sudah tegak berdiri itu serta diarahkannya kewajah Imada.

 Lihat ini Imada berupaya memalingkan berwajah, tetapi tangan kiri Mukidi secepat kilat mencengkram erat kepala Imada serta mengalihkannya sekali lagi persis menghadap ke batang kemaluannya.. Serta kemudian diolesoleskannya batang kemaluannya itu diwajah Imada, dengan badan yang bergetar Imada cuma dapat pejamkan matanya dengan erat karna terasa ngeri serta jijik diperlakukan sesuai sama itu. Sesaat kepala tidak dapat bergerakgerak karna dicengkraman erat oleh tangan Mukidi.

Ahhh. perkenalkan rudal gue ini sayang.. akhhh. katanya sembari selalu mengolesoleskan batang kemaluannya diwajah Imada, memutarmutar di bagian pipi, di bagian mata, dahi serta hidungnya. Lewat batang kemaluannya itu Mukidi tengah nikmati kehalusan muka Imada. Gairahsex

Hai cantik!. saat ini telah kenal kan dengan kontol gue ini, seberapa mahal sich muka cantik elo itu hah? saat ini terkena deh ama kontol gue ini., sambungnya.

Sesudah senang dengan itu, saat ini Mukidi mendorong badan Imada sampai kembali terjatuh kekasurnya. Sesaat dikaguminya badan Imada yang tergolek tidak berdaya di tempat tidurnya itu. Pakaian sergam pramugarinya masih tetap menempel rapi dibadannya. Pakaian dalaman putih dengan dasi kupukupu berwarna biru ditutup oleh blazer yang berwarna kuning tua dan rok pendeknya yang berwarna biru seakan makin menghidupkan birahi Mukidi, terlebih roknya agak terungkap sampai pahanya yang putih mulus itu tampak. Rambutnya yang panjang sebahu masih tetap digelung disamping itu topi pramugarinya sudah tergeletak jatuh sewaktu penyergapan sekali lagi.
Baca Juga Cerita Dewasa Lainnya

Hmmpphhhmmhhh, kelihatannya Imada menginginkan mengatakan suatu hal padanya, tapi apa perdulinya palingpaling hanya keinginan ampun serta belas kasihan.

Tanpa ada menghabiskan waktu sekali lagi saat ini diputarnya badan Imada jadi tengkurap, ke-2 tangannya yang terikat kebelakang melekat dipunggung sesaat dada serta berwajah menyentuh kasur. Ke-2 tangan kasar Mukidi itu saat ini mengusapusap sisi pantat Imada, dirasa olehnya pantat Imada yang sekal. Kadang-kadang tangannya menyabet sisi itu seperti seseorang ibu yang tengah menyabet pantat anaknya yang nakal

PlakPlak.

Wah sekal sekali pantatmu, tutur Mukidi sembari selalu mengusapusap serta memijitmijit pantat Imada. Imada cuma diam pasrah, sesaat tangisannya selalu terdengar. Tangisnya terdengar makin keras saat tangan kanan Mukidi dengan perlahanlahan menyeka kaki Imada dari mulai betis naik selalu kebagian paha serta pada akhirnya menyelinap masuk dalam roknya sampai menyentuh kebagian selangkangannya. Sesampainya di bagian itu, satu diantara jari tangan kanan Mukidi, yakni jari tengahnya menyelinap masuk kecelana dalamnya serta segera menyentuh kemaluannya. Kontan saja hal semacam ini buat tubuh Imada agak menggeliat, dia mulai sedikit merontaronta, tetapi jari tengah Mukidi barusan segera menusuk lobang kemaluan Imada.

Egghhmmmmm., Imada menjerit tubuhnya mengejang ketika jari telunjuk Mukidi masuk dalam liang kewanitaannya itu. Tubuh Imadapun segera menggeliatgeliat seperti cacing kepanasan, saat Mukidi memainkan jarinya itu di dalam lobang kemaluan Imada. Dengan tersenyum selalu dikorekkoreknyalah lobang kemaluan Imada, disamping itu tubuh Imada menggeliatgeliat jadinya, matanya meremmelek, mulutnya keluarkan rintihanrintihan yang teredam oleh kain yang menyumpal mulutnya itu

Ehhmmmppphhh. mmpphhhh…

Sesudah sebagian menit lamanya, kemaluan Imadapun jadi basah oleh cairan kewanitaannya, Mukidi lalu mencabut jarinya. Badan Imadapun di balik hingga tempatnya terlentang. Kemudian roknya disingkapkan keatas sampai rok itu melingkar dipinggulnya serta celana dalamnya yang berwarna putih itu ditariknya sampai sisi bawah Imada saat ini Tampak oleh Mukidi, kemaluan Imada yang indah, sedikit bulubulu tidak tebal yang tumbuh mengelilingi lobang kemaluannya yang sudah membengkak itu. Dengan bernafsunya direntangkan ke-2 kaki Imada sampai mengangkang kemudian ditekuknya sampai ke-2 pahanya menyentuh ke sisi dada. Muka Imada makin tegang, badannya gentar, seragam pramugarinyapun sudah basah oleh keringat yang deras membanjiri badannya, Mukidi bersiapsiap lakukan penetrasi ketubuh Imada.

Hmmmmpphhh. hhhhhmmmmppp, Imada menjerit dengan badannya yang mengejang saat Mukidi mulai menanamkan batang kemaluannya di dalam lobang kemaluan Imada. Matanya terbelalak menahan rasa sakit dikemaluannya, badannya menggeliatgeliat sesaat Mukidi selalu berupaya menancapkan semua batang kemaluannya.

Memanglah sedikit susah terkecuali Imada masih tetap perawan, usianyapun masih tetap termasuk muda hingga kemaluannya masih tetap begitu sempit. Pada akhirnya dengan sekuat tenaganya, Mukidi sukses menanamkan semua batang kemaluannya di dalam vagina Imada. Badan Imada berguncangguncang sewaktu itu karna dia menagis rasakan sakit serta pedih tidak terkirakan dikemaluannya itu. Diapun mengerti kalau malam itu keperawanannya pada akhirnya terenggut oleh Mukidi.

Ahh. terkena kau saat ini!!! pada akhirnya Gue sukses memperoleh perawan elo!, bisiknya ketelinga Imada.

Hujanpun makin deras, nada guntur membahana memekakkan telinga. Karna menginginkan mendengar nada rintihan gadis yang sudah dikalahkannya itu, dibukannya kain yang mulai sejak barusan menyumpal mulut Imada.

Oouuhhh.. baang. saakiittbanngg. ampuunn, rintih Imada dengan nada yang megapmegap. Terang Mukidi tidak peduli. Dia terlebih segera menggenjot badannya memopakan batang kemaluannya keluar masuk lobang kemaluan Imada.

Aakkhh. ooohhhh. oouuhhhh. ooohhhggh., Imada merintihrintih, sewaktu badannya digenjot Oleh Mukidi, tubuhnyapun makin menggeliatgeliat. Tidak diakuinya malah tubuhnya yang menggeliatgeliat itu malam memancing nafsu Mukidi, karna begitu otototot dinding vaginanya jadi makin turut menguruturut batang kemaluan Mukidi yang tertanam didalamnya, karena itu Mukidi terasa makin nikmat.

Menitmenitpun berlalu secara cepat, masih tetap dengan sekuat tenaga Mukidi selalu menggenjot badan Imada, Imadapun terlihat makin kepayahan karna demikian lamanya Mukidi menggenjot badannya. Rasa pedih serta sakitnya seakan sudah hilang, erangan serta rintihanpun saat ini melemah, matanya mulai 1/2 tertutup serta cuma sisi putihnya saja yang tampak, disamping itu bibirnya menganga keluarkan alunanalunan rintihan lemah,

Ahhh.. ahhhhoouuhhhh. Serta pada akhirnya Mukidipun berejakulasi di lobang kemaluan Imada, kemaluannya menyemburkan cairan kental yang mengagumkan banyak penuhi rahim Imada.

A.. aakkhhh.., sembari mengejan Mukidi melolong panjang bak srigala, badannya mengeras dengan kepala menengadah keatas. Senang telah dia menyetubuhi Imada, rasa puasnya berlipatlipat baik itu senang karna sudah menjangkau klimaks dalam seksnya, senang dalam menaklukan Imada, senang dalam merobek keperawanan Imada serta senang dalam berikan pelajaran pada gadis cantik itu. Imada menyambutnya dengan mata yang dengan tibatiba terbelalak, dia sadar kalau pasangannya sudah berejakulasi karna disakannya ada cairancairan hangat yang menyembur membanjiri vaginanya. Cairan kental hangat yang bercampur darah itu penuhi lobang kemaluan Imada hingga sampai meluber keluar membasahi paha serta sprei kasur. Imada yang mengerti itu semuanya, mulai menangis tetapi saat ini badannya telah lemah sekali.

 Dengan mendesah senang Mukidi merebahkan badannya di atas badan Imada, saat ini ke-2 badan itu jatuh lunglai seperti tidak bertulang. Badan Mukidi terlihat terguncangguncang jadi akibatnya karena isak tangis dari Imada yang badannya terhimpit badan Mukidi.

Sesudah sebagian menit membiarkan batang kemaluannya tertanam dilobang kemaluan Imada, saat ini Mukidi mencabutnya seraya bangkit dari badan Imada. Tubuhnya berlutut mengangkangi badan lunglai Imada yang terlentang, kemaluannya yang terlihat telah melemas itu kembali sedikitdemi sedikit menegang sewaktu merapat kewajah Imada. Disaat telah benarbenar menegang, tangan kanan Mukidi sekonyongkonyong mencapai kepala Imada. Imada yang masih tetap meringisringis serta menangis tersedusedu itu, terperanjat dengan aksi Mukidi. Terlebihlebih lihat batang kemaluan Mukidi yang sudah menegang itu berkedudukan persis di hadapan berwajah.

Belum juga pernah menjerit, Mukidi telah mencekoki mulutnya dengan batang kemaluannya. Walaupun Imada berupaya berontak tetapi pada akhirnya Mukidi sukses menanamkan penisnya itu kemulut Imada. Terlihat Imada seperti juga akan muntah, karna mulutnya rasakan batang kemaluan Mukidi yang masih tetap basah oleh cairan sperma itu. Kemudian Mukidi kembali memopakan batang kemaluannya di dalam rongga mulut Imada, muka Imada memerah jadinya, matanya melotot, kadang-kadang dia terbatukbatuk serta juga akan muntah. Tetapi Mukidi dengan santainya selalu memompakan keluar masuk di dalam mulut Imada, kadang-kadang dengan juga pergerakan memutarmutar.

Aahhhh., sembari pejamkan mata Mukidi rasakan kembali kesenangan di batang kemaluannya itu mengalir kesekujur badannya. Rasa dingin, basah serta geli dirasakannya dibatang kemaluannya. Serta pada akhirnya,

Oouuuuhhhhmaaddasayanggg.., Mukidi mendesah panjang saat kembali batang kemaluannya berejakulasi yang saat ini dimulut Imada.

Dengan terbatukbatuk Imada menerimanya, walaupun sperma yang dimuntahkan oleh Mukidi jumlahnya sedikit tetapi cukup penuhi rongga mulut Imada sampai meluber membasahi pipinya. Sesudah memuntahkan spermanya Mukidi mencabut batang kemaluannya dari mulut Imada, serta Imadapun segera muntahmuntah serta batukbatuk dia terlihat berupaya untuk keluarkan cairancairan itu tetapi beberapa besar sperma Mukidi barusan sudah mengalir masuk ketenggorokannya.

Sekarang ini muka Imada telah acakacakan walau demikian kecantikannya masih tetap tampak, karna memanglah kecantikan dianya yaitu kecantikan yang alami hingga dalam keadaan apa pun senantiasa cantik ada. Dengan muka senang sembari menyadarkan badannya didinding kasur, Mukidipun menyeringai lihat Imada yang masih tetap terbatukbatuk. Mukidi mengambil keputusan untuk beristirahat sesaat, menyatukan kembali tenaganya. Disamping itu badan Imada meringkuk dikasur sembari terisakisak.

Waktupun berlalu, jam didinding kamar Imada sudah tunjukkan jam 1 dinihari. Sembari enjoy Mukidipun meluangkan diri mengorekngorek isi laci almari Imada yang terdapat selain tempat tidur. Diliatnya album fotofoto pribadi punya Imada, terlihat wajahwajah cantik Imada menghiasi isi album itu, Imada yang anggun dalam baju seragam pramugarinya, terlihat cantik dengan juga pakaian muslimnya komplit dengan jilbab saat photo dengan keluarganya waktu lebaran tempo hari dikota aslinya yakni Bandung. Saat ini gadis cantik itu tergolek lemah di hadapannya, 1/2 tubuhnya telanjang, kemaluannya terlihat membengkak Diluar itu, diketemukan juga sebagian lembar uang yang sejumlah 2 juta-an lebih dan perhiasan emas di dalam laci itu, dengan tersenyum Mukidi memasukkan itu semuanya dalam kantung celana lusuhnya,

Bacalah juga : Narasi Seks : Bu Nani Ibu Pacarku

Sembari menyelam minum air, batinnya.

Sesudah 1/2 jam lamanya Mukidi bersitirahat, saat ini dia bengkit mendekati badan Imada. Diambilnya satu gunting besar yang dia dapatkan barusan di dalam laci. Serta kemudian dengan gunting itu, dia menanggalkan pakaian seragam pramugari Imada sat persatu. Secara singkat saat ini badan Imada sudah telanjang bulat, rambutnyapun yang hitam lurus serta panjang sebahu yang barusan digelung rapi saat ini digerai oleh Mukidi hingga menaikkan keindahan menghiasi punggung Imada. Sesaat Mukidi kagum pada keindahan badan Imada, kulitnya putih bersih, pinggangnya ramping, payudaranya yang tidaklah terlalu besar, kemaluannya yang walaupun terlihat bengkak tetapi masih tetap tampak indah hiasi selangkangan Imada.

Badan Imada terlihat penuh dengan kepasrahan, tubuhnya kembali tergetar menantikan juga akan apaapa yang juga akan berlangsung pada dianya. Disamping itu hujan di luar masih tetap turun dengan derasnya, udara dingin mulai masuk dalam kamar yang tidaklah terlalu besar itu. Udara dingin tersebut yang kembali menghidupkan nafsu birahi Mukidi. Sesudah nyaris sejam lamanya berikan istirahat pada batang kemaluannya saat ini batang kemaluannya kembali menegang. Dihampirinya badan telanjang Imada,

Yaaampuunnn banggudah dong. Imada minta ampunn banggoohhh., Imada terlihat memelas memohonmohon pada Mukidi. Mukidi cuma tersenyum saja mendengar itu semuanya, dia mulai mencapai tubuh Imada.

Saat ini dibaliknya badan telanjang Imada itu sampai dalam tempat tengkurap. Gairahsex Kemudian ditariknya badan itu sampai di pinggir tempat tidur, hingga ke-2 lutut Imada menyentuh lantai sesaat dadanya masih tetap melekat kasur dipinggiran tempat tidur, Mukidipun ada dibelakang Imada dengan tempat menghadap punggung Imada. Kemudian kembali direntangkannya ke-2 kaki Imada selebar bahu, serta.

Aaaaaaaaakkkkhh, Imada melolong panjang, tubuhnya mengejang serta terangkat dari tempat tidur sewaktu Mukidi menanamkan batang kemaluannya di dalam lobang anus Imada. Rasa sakit tidak ada tara kembali dirasa didaerah selangkangannya, dengan agak sulit payah kembali Mukidi sukses menanamkan batang kemaluannya di dalam lobang anus Imada. Kemudian badan Imadapun kembali disodoksodok, ke-2 tangan Mukidi mencapai payudara Imada dan meremasremasnya. 1/2 jam lamnya Mukidi menyodomi Imada, saat yang lama untuk Imada yang makin tersiksa itu.

Eegghhh. aakkhhh. oohhh, dengan mata meremmelek dan badan tersodoksodok Imada merintihrintih, disamping itu ke-2 payudaranya diremasremas oleh ke-2 tangan Mukidi. Mukidi kembali rasakan juga akan memperoleh klimaks, dengan pergerakan secepat kilat dicabutnya batang kemaluan itu dari lobang anus Imada serta dibaliklah badan Imada itu sampai saat ini tempatnya terlentang. Secepat kilatpula dia yang saat ini ada di atas badan Imada menghujamkan batang kemaluannya kembali di dalam vagina Imada.

Oouuffffhhh, Imada merintih disaat Mukidi menanamkan batang kemaluannya itu. Tidak lama sesudah Mukidi memompakan kemaluannya di dalam liang vagina Imada

CCREETT. CCRROOOTCROOTT, kembali penis Mukidi memuntahkan sperma membasahi rongga vagina Imada, serta Imadapun terjatuh tidak sadarkan diri.

Baca Juga : Narasi Dewasa Wina Pramugari Penuh Gairah

Fajar sudah mendekati, Mukidi terlihat meninggalkan kamar kost Imada dengan tersenyum penuh dengan kemenangan, sebatang rokok temaninya dalam perjalanannya kesebuah stasiun bus antar kota, disamping itu sakunya penuh dengan lembaran uang serta perhiasan emas. Tak tahu apa yang juga akan berlangsung dengan Imada sang pramugari cantik imutimut itu, apakah dia masih tetap jual mahal dianya. Entahlah, yang pasti sesudah dia sukses nikmati gadis cantik itu, hal tersebut bukanlah masalahnya sekali lagi.

1 comment:

  1. GaleriQQ

    Terbaik dan

    Terpercaya Di

    Indonesia.
    Minimal Deposit

    Rp 20.000,-
    Memiliki 7 game

    dalam 1 user id
    Bonus

    Rollingan 0.5%
    Bonus Referral

    20%

    Contact Us
    Fanspage FB :

    Galeriqq
    BBM : D60A983B
    WA : +855968017703
    LINE : csgaleriqq
    YM : csgaleriqq

    Kami Siap

    Melayani anda

    7x24 jam

    Nonstop

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.