Cerita Dewasa Enaknya Ngentot Dengan Suamiku Di Malam Pertama

Cerita Dewasa Enaknya Ngentot Dengan Suamiku Di Malam Pertama

Cerita Dewasa Enaknya Ngentot Dengan Suamiku Di Malam Pertama – Kesempatan ini saya akan bercerita Cerita Seks begitu enaknya ngentot dengan suamiku pada malam pertama. Ingin tahu lanjutan ceritanya? Langsung saja yuk baca serta baca baik-baik Cerita saat ini.


Sebutlah saja nama ku Reny, saya seseorang pegawai swasta dalam suatu perusahaan di Kota B******, usia saya 19 tahun, tinggi tubuh 168 Cm, berat tubuh 50 Kg, cukuplah baik untuk seseorang wanita seumuran 19 tahun. saya ingin share narasi mengenai malam pertama ku dengan suami.

Suamiku berumur 27 tahun lumayan jauh usianya denganku, panggil saja nama suami ku Dedi.
Pada bulan April tempo hari kami barusan melsayakan pernikahan, serta undangan yang hadir cukuplah banyak karena semua rekan-rekan serta saudara dari jauh pada hadir. Sesudah tuntas resepsi pernikahan kurang lebih jam 10 an malam kamipun putuskan untuk beristirahat karena kecapekan sepanjang hari terima undangan. Saya juga mandi bersih-bersih serta membaringkan tubuh di ranjang yang di rias.
“Honey, Aa lemes pijitin dong…” sekalian bernada manja suami ku memohon ku untuk memijitinnya,

Karena saya juga kecapekan menjadi saya juga menolaknya,
“ayo dong Honey, pijitin Aa… dosa loh jika tidak nurut sama suami”, saya juga harus terpaksa menurutinya, maklum saya baru menjadi seseorang istri
“ya telah deh a, Honey pijitin, tetapi gantian yah a, saya juga pegel – pegel a”,
“Iyah istriku sayang,,,, kelak Aa pijitin justru kelak pijitnya di kasih plus, plus cium. Hehe”,
“Ishh, si Aa telah genit ajah,, :P”, saya juga mulai pijitin kakinya.
saya pijitin kakinya eh, si Aa nyatanya justru mengeluh yang aneh – aneh,
“aahhh,,, uuhhh, enak Honey,,,” saya langsung lepasin pijitan ku
“gantian dong a, saya juga pegel,,,” lantas suamiku juga mulai memijit – mijit kaki saya, tidak tahu mengapa waktu telapak tangannya menyentuh kulit ku, saya jadi merinding serta terasa terangsang serta nyatanya pijitan suamiku semakin naik dari betis lantas ke paha ( Narasi Seks 2016 )

“aduuhhh,,,,”,
“Kenapa Honey,,? enak pijitan Aa ?”, saya sadar saya mulai terangsang, akan tetapi saya malu memperlihatkan muka merangsang saya, “Honey, malam pertama nih ?”,
“emang mengapa a?” saya pura – pura blo’on karena malu untuk mengulasnya, tidak lama nyatanya pijatan tangan suamiku selalu naik serta berhenti di selangkangan paha saya, saya telah tidak dapat lagi sembunyikan perasaan merangsangku, saya juga mengerang
“emmhhhh,,,,, uhhhh….”,
“kenapa Honey?” saya cuma dia serta mulai mendesah,
“udah tidak kuat yah Honey?” dalam hati saya berkata “suamiku lama nih, saya telah tidak kuat juga”.

Suamiku selalu saja memijat-mijat selangkangan ku, kadang-kadang dia menyetuh mekiw ku dengan jari kelingkingku serta membuat saya susah meredam gairahku. Karena saya telah tidak kuat lagi, saya langsung bangun serta merangkul suamiku dan ku kecup bibirnya dengan liar,
“emmhhh,,,emmmhhh… mari mas”,
“emh – emh, telah tidak kuat yah ?”, saya tidak mempedulikan perkataan suamiku, saya langsung bukakan saja pakaian serta celana suami ku serta suamiku juga membukakan pakaian ku,
“Honey, pegang coba burung Aa, selalu kocok perlahan – perlahan agar berdirinya tegak”, sayapun perlahan-lahan memegang burung suamiku yang lumayan panjang duga – duga 15 Cm, tidak tahu mengapa sesudah saya memegang burung suami ku, saya justru jadi makin tidak tahan ingin memasukanny ke mekiw ku,

Narasi Sex
“Aa, masukin yah…?”,
“emh – emh, si Honey bener – bener telah tidak sabar nih ya,,,” saya juga melentangkan tubuh ku, serta suamiku juga mulai menyodorkan burungnya mengarah mekiwku, sesudah melekat burungnya di mekiw ku, suamiku justru menggesek – gesekkan kepala burungnya di titil ku serta itu membuat saya makin terangsang, saya rasakan saya akan orgasme
“uuhhhhh,,,,,ahhhh,,,,”,”jangan berisik Honey sayang yang lainnya belumlah pada tidur”, saya juga lemas karena sudah orgasme duluan, akan tetapi suamiku selalu menggesek – gesekkan burungnya ke titil ku, saya terasa geli akan tetapi sesudah sesaat saya terasa terangsang kembali, serta sekarang burung suamiku siap masuk kandang,
“pelan – perlahan Aa, perih”,”iyah sayang,,,” dikit demi sedikit burung suamiku juga masuk
“errrrmmhh,,, sakit Aa..” serta Sleppp !! burung suamiku juga masuk seutuhnya ke mekiw ku, saya terasa perih, sakit serta ksaya terasa ada yang mengganjal di mekiw ku,
“arrgghh,,,,” perlahan-lahan suamiku menarik burungnya serta memasukannya lagi juga dengan perlahan-lahan,

Sesudah seringkali genjotan perasaan sakit yang pertama-tama waktu burung suami ku masuk menjadi perasaan yang nikmat serta membuat saya makin bergairah.
sesudah seringkali genjotan lantas kita juga ganti tempat,
” Honey, berdiri selalu nungging yah,,,”,
“heemmhh,,, tetapi matiin lampunya Aa, Honey malu”.
“ya telah Aa matiin,,,”. Lantas saya juga berdiri serta tangan ku berpegangan pada jendela kamar, datang – datang Sleeepppp !! burung suamiku masuk lewat jalan belakang, saya juga kaget akan tetapi itu membuat saya makin liar saja melawan suamiku, dia genjot perlahan-lahan burungnya lantas ke-2 tangannya masuk di sela – sela ketiak ku memegang tete ku serta mempermainkan puting ku,
“emmmrrrrhhhh……..”,”hessssshhh,,, aaarrrrhhhhh” saya terasa tidak tahan lagi karena putingku di permainkan hingga membuatku makin lebih terangsang serta akhirnya

“aarrgggghhhhh,,,,,,,,,,” saya tarik rambut suamiku dengan repleks,
“udah Honey,,,?” saya cuma diam saja, karena sebenarnya saya orgasme ke-2 kalinya, datang – datang suamiku juga menyuruhku untuk ubah tempat, kesempatan ini suamiku terlentang dibawah serta saya dia atas
“masukin sama Honey burung Aa nya yah,,,” serta Sleeeppp !!
“Arrrrhhhhgggg,,,,” tempat ku diatas nyatanya lebih nikmat dari tempat ku tadi, saya juga menggenjot suamiku naik turun
“arrrhhh enak Honey,,” saya terasa tempat ku diatas membuat ku bertambah cepat untuk orgasme
“Honey,,, arrrhhh Honey,,,”, suamiku kelihatannya akan orgasme juga serta waktu saya goyang kan pinggulku dengan memutar suamiku juga melayaninya lewat cara menggerakan pinggulnya juga serta pada akhirnya seperti ada cairan kental yang deras menyembur mekiw ku

Baca Juga : Cerita Dewasa Ngentot Dengan Diam-Diam Dengan Istri Pak Kiayi

“aaarrrrgghhh Honey…” nyatanya suamiku sudah oragasme akan tetapi sesudah sesaat suamiku orgasme saya juga kelihatannya akan rasakan hal sama seperti ada saluran listrik yang berjalan dari semua tubuhku menuju mekiw ku serta akhirnya
“aaarhhhhhh,,,,,,,,,,,,,,,aarrrhhhhh” saya juga lemas serta jatuh di pelukan suamiku, serta kami juga tertidur sampai lelap serta burung suamiku juga masih tetap tertancap di mekiw ku sampai pagi.